Filsafat merupakan olah-fikir manusia yang mungkin ada dan yang ada. Sifat filsafat itu adalah pembahasan sesuatu secara radikal (seakar-akarnya atau tuntas habis,tak tersisa). Belajar filsafat itu adalah menerjemahkan dan diterjemahkan, belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Alat dalam filsafat adalah bahasa analog, yaitu bahasa yang bisa digunakan dalam berbagai ilmu.
Adapun beberapa dalam landasan mempelajari filsafat:
1. Ontologi
Yaitu mempelajari tentang hakikat atau karakteristik suatu objek.
Metode yang digunakan sbb:
a. Abstraksi fisik : terfokus pada sifat-sifat suatu objek.
b. Abstraksi bentuk : terfokus pada sifat sekumpulan objek sejenis.
c. Abstraksi metafisik : terfokus pada sifat-sifat objek secara general.
2. Epistemologi
Yaitu mempelajari tentang metode.
Metode yang digunakan sbb:
a. Empirisme
Tokohnya: John Locke. pembahasan sesuatu berdasarkan fakta-fakta yang diamati.
b. Rasionalisme
Lebih ke olah-fikir atau rasio, yaitu menerjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Rasionalisme dapat dikomunikasikan dalam bahasa matematika dan deduktif
c. Fenomenalisme
Berdasarkan fenomena. Tokohnya: Emmanual Kant.
d. Intuisionisme
Berdasarkan intuisi atau kepekaan manusia dalam memaknai sesuatu.
3. Aksiologi
Mempelajari tentang manfaat suatu objek.
Hakikat matematika : kumpulan pengetahuan/ilmu yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan ciri-ciri itu yang membedakannya dengan pengetahuan/ilmu yang lain.
Manfaat matematika : identik dengan disiplin,kreatifitas, sebagai sarana berfikir deduktif, dan kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar