Kamis, 02 April 2009

Refleksi Perkuliahan Filsafat Matematika

Filsafat merupakan olah-fikir manusia yang mungkin ada dan yang ada. Sifat filsafat itu adalah pembahasan sesuatu secara radikal (seakar-akarnya atau tuntas habis,tak tersisa). Belajar filsafat itu adalah menerjemahkan dan diterjemahkan, belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Alat dalam filsafat adalah bahasa analog, yaitu bahasa yang bisa digunakan dalam berbagai ilmu.

Adapun beberapa dalam landasan mempelajari filsafat:

1. Ontologi

Yaitu mempelajari tentang hakikat atau karakteristik suatu objek.

Metode yang digunakan sbb:

a. Abstraksi fisik : terfokus pada sifat-sifat suatu objek.

b. Abstraksi bentuk : terfokus pada sifat sekumpulan objek sejenis.

c. Abstraksi metafisik : terfokus pada sifat-sifat objek secara general.

2. Epistemologi

Yaitu mempelajari tentang metode.

Metode yang digunakan sbb:

a. Empirisme

Tokohnya: John Locke. pembahasan sesuatu berdasarkan fakta-fakta yang diamati.

b. Rasionalisme

Lebih ke olah-fikir atau rasio, yaitu menerjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Rasionalisme dapat dikomunikasikan dalam bahasa matematika dan deduktif

c. Fenomenalisme

Berdasarkan fenomena. Tokohnya: Emmanual Kant.

d. Intuisionisme

Berdasarkan intuisi atau kepekaan manusia dalam memaknai sesuatu.

3. Aksiologi

Mempelajari tentang manfaat suatu objek.

Hakikat matematika : kumpulan pengetahuan/ilmu yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan ciri-ciri itu yang membedakannya dengan pengetahuan/ilmu yang lain.

Manfaat matematika : identik dengan disiplin,kreatifitas, sebagai sarana berfikir deduktif, dan kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar