Rabu, 17 Juni 2009

UNTUKMU UKHTIFILLAH

Ketika angin zaman menerpamu
Di atas cadas ataupun lumpur cemar
Teruslah mewangi wahai kuntumku
Tetaplah indah di padang liar
Hingga kaulah yang akan dipetik
Sebab mekarmu hanya sekali!


Di tengah hingar-bingarnya kehidupan zaman millennium tersirat sebuah nasihat yang sangat halus untukmu wahai kaum hawa, akankah kau akan menyadarinya atau hanya sekedar sebuah puisi indah yang dibaca sekilas pandang, hingga tak terasa keindahannya, pahamilah….

Ukhtiku sayang...
Tetaplah menjadi bunga yang paling indah diantara semak belukar, tetaplah mewangi diantara bau yang menyesakkan, tetaplah menjadi embun yang memberi kesegaran ditengah kegersangan…
Hingga hanya engkaulah yang akan didatangi dengan membawa berjuta harapan kebaikan…

Tetaplah begitu Ukhti… karena mekarmu hanya sekali…

1 komentar:

  1. pcaya tan, bunga yang itu lain...
    tiada mekar sekali, tapi mekar terus....

    BalasHapus