Rabu, 06 Juli 2011

O La..La.. I Hope Everything Will be Okey…

Hari ini semua printilan-printilan harus beres
Begitulah yang ada dalam pikiran saya untuk memulai pagi ini

Daftar printilan hari ini:

-Membayar biaya matrikulasi di BPD
-Mengembalikan formulir ke fakultas
-Bantuin si Bulat pindahan kost
-Bersihin Kedai dan belanja, persiapan jadi mbok Inem

Aktivitas pagi ini diawali dengan sholat subuh
Pasca itu langsung bermesraan dengan Alia berselancar di dunia maya
sembari mendengarkan siaran radio dengan gelombang 92,30 FM

Yup, tebakan kalian tepat sekali MQ FM (radionya Jogja)…

Pagi buta (sebenarnya nggak buta2 amat sih, mentarinya aja dah nyengir)
udah diperdengarkan lagu yang membuat saya jadi pengen……(sensor)

#tuh kan dah mulai nebak-nebak ga jelas#

Like this…

.

.

.

Belahan jiwa engkau mentari pelita hati ini
Tersenyumlah bahagiakan ku dengan tulusmu dengan cintamu
Belahan jiwa ingatkan aku jika terlupa dalam menuju
Tersenyumlah bahagiakan ku dengan beningmu dengan kasihmu
Engkau ku rindu sepanjang waktu
teguhlah memandu aku
kudoakan engkau selalu dikala malam tengah menjelang
menjadilah setegar karang, sesejuk pagi
seindah rembulan, sejernih hati, sebening embun
seberkah nurani, seberkas sang mentari pagi…

.

.

.

(Belahan Jiwa-nya SEISMIC)


Lagu SEISMIC, membuat saya berhalusinasi, wadaw…..harus segera memeriksakan diri…!

Ngok…ngok… demi mendengarkan lagu itu alhasil saya dibuat kecewa
Tiba-tiba lagunya berubah…

‘ celeng…celeng… ‘ ups salah… ‘cleng…cleng…’

(nada sms di henpon saya)

Padahal saya sedang meresapi dengan penuh penghayatan dan tuma’ninah.

O…o.. ternyata saya mendapat kiriman sms dari si Bulat saudara kembar sial saya

(beda ayah, ibu, nenek ma buyut, pokoknya beda banget 7 turunan deh…)

Ia tinggal di Ujung Kulon… (emang badak bercula satu???)

(tapi beneran deh, daerah Karang Malang itu sebelah barat dari tempat tinggal saya lho…)

Semeses-nya seperti ini…

Br mipil bw brg2e dl aja sih ukh, klo b’da dhuhur gmn ukh?

Ternyata itu merupakan balasan sms yang saya kirimkan saat bagun tidur tadi
Dengan segera saya membalas menggunakan kelihaian jari saya yang lentik nan cantik

(dibandingkan jarinya kuda, emang kuda punya jari??)

#masih mikir juga, ya ampyun kelihatan onengnya tu… #

Ukh jam 10an aj ya…siang ane mau ke wrung persiapan jdi mbok Inem, gmn?

Akhirnya si Bulat saudara saya yang gokil bin gembil yang tinggal di Ujung Kulon itupun mengiyakan. Jadi aman dua agenda dipastikan berjalan normal, begitulah pikir saya.

Bermesraan dengan Alia memang sangat menyenangkan…

Eeeeng...iiinng...eeeng…

Ketika saya ambil HP, saya lihat waktu telah menunjukkan pukul 08:47 WIB

Wadaaaw.....

saya belum siap sama sekali padahal sudah janji pukul 10.00 ke kos si Bulat
belum lagi harus mampir ke bank dulu. Saya bergegas mandi ala bebek

(tepatnya mandi super kilat ala serdadu)

Tralala…cukup 25 menit (the fast record) saya sudah siap meluncur…

Bank BPD deket kampus masih tampak lengang…
Dengan langkah percaya diri…
wajah ceria…
dan tebar senyum termanis pada pak satpam yang membukakan pintu
saya langsung menuju teller…

.

.

.

Ternyata saya mendapat cobaan pemirsa,
nomor pembayaran yang saya gunakan salah…

Teller : coba mbak temui ibu Meri dulu minta NIMnya kepada beliau…

Saya : iya Mbak, terima kasih…

Saya langsung ngibrit ke fakultas untuk bertemu Bu Meri
Ternyata benar saja, ada sedikit kekeliruan pada surat pemberitahuan
Akhirnya saya mendapatkan NIM saya


Dengan menggunakan jurus bayangan

Wusssssh....

saya sdh berada di BPD lagi

Tampak bank sudah mulai ramai, terpaksa harus antri untuk menunggu panggilan 32 (nomor antrian)…

Sabar Ega…akhwat cerdas, cantik dan manis yang sabar kayak kamu pasti disayang Allah
Amiiin…

#ada yang lari kebelakang, mau muntah katanya#

Saya teringat janji saya dengan si Bulat
Saya segera sms kalau saya pasti akan datang terlambat karena sedang sibuk,
maklum artis (huek…)
Hamdalah, si Bulat memang baik (tampaknya), dia okey-okey saja (lega…)

”tiga….puluh…dua….!!!”

Ahaa... Itu no antrian saya, segera saya menuju ke teller…

.

.

.

Whaaaaat???


Apa gerangan yang terjadi pemirsa…
Akhirnya setelah saya mengantri cukup lama sembari terkantuk-kantuk
saya memperolah pemberitahuan…

Teller : maaf mbak, tagihan matrikulasi belum dapat diakses, coba tanyakan dulu di keuangan pasca.

#huwaaa… saya menangis dengan ikhlas dan sepenuh hati #

Saya berusaha menyadarkan diri, untuk mendapatkan ilmu diperlukan kesabaran lebih
tergesa-gesa adalah perbuatan yang disukai syaiton…

mau jadi temennya syaiton???

Naudzubillahi min dzalik deh…

                                   Kacau galau (balau kali…)hati saya… hiks (lebay.com)







Dan tahukah kalian?

Saya harus menjelajahi gedung satu kegedung lainya…

lantai satu ke lantai dua…

dan hamdalah, akhirnya urusan bank beres juga pada pukul 12.15

praktis saya telat 2 jam 15 menit dari waktu yang telah saya buat sendiri.
Padahal seharusnya saya bisa mulai mengurusnya lebih pagi

Muslimah macam apa saya ini?

Membuat janji sendiri, di langgar sendiri
Dimana usahamu untuk menghargai waktu Ega?!

Ya Rabbi ampuni hamba…
jangan jadikan hamba termasuk golongan orang munafik
beri kesempatan dan kekuatan untuk hamba memperbaiki diri…

Waspadalah terhadap sesuatu yang menyenangkan, karena dekat sekali dengan kealpaan
Waktu terus berjalan, apa yang sudah kita kerjakan???

#pelajaran hari ini#

Bagaimana dengan pelajaranmu hari ini?

*270611*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar