Sabtu, 09 Juli 2011

Tentang Rasa



Bukan tetesan embun, tapi derai sang pesakitan

Bukan pukulan gedam, namun isyarat hati meradang

Ya… saat terluka karena rasa

Sungguh lumrah dan lazimnya manusia

Pun nabi sang paripurna sempat terluka

Kerna fitnah tertimpa kepada Bunda Aisyah

Namun kebaikan tak kan surut adanya

Beserta kesadaran yang tersisa

Rasakan senyum Tuhan yang mengalir disetiap doa

Dia berharap agar tetap bertahan

Iffah…iffah… seruNya

Hadiah terindah telah Tuhan siapkan di ujung penantian…


Khod_ega, 150611
21:52

Tidak ada komentar:

Posting Komentar