Jumat, 04 November 2011

befriend the rain

This night...
I'm just alone ...
be friend the rain...





kata orang, hujan bikin romantis  
*jiaaah
 
ah ngapusiii... mau hujan kecil-kecil (gerimis), mau  hujan gede-gede (deres plus gledek nyamber-nyember)
yang bener itu bukan bikin romantis, tapi bikin masuk angin, bikin kepala puyeng dan yang paling mengharu birukankan adalah bikin tambah kerjaan...
*afwan jidan hujan, saya masih terbawa suasana

(tapi banyak2 berdoa aja, insyaAllah saat hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa)

saya lewati sore ini dengan hal-hal tragis, asal muasal ceritanya begini............
berawal sepulang dari menunaikan tugas negara kuliah (dari kata dasar 'kuli')  
*kuli ilmu la ya

Seneng deh, biasanya siang begini panas menyengat tapi kali ini so sweet banget, sepanjang perjalanan pulang dipayungi mendung, he..he.. jadi teringat kisah Rosulullah yang selalu dipayungi awan ketika perjalanan ke Syam, yang menunjukkan bukti kerosulan Beliau   
*gubraxxxx apa maksudnya tan


mungkin gara-gara nggak tahu diri, akhirnya saya mendapatkan banyak cobaan
*bandingin ama Rosulullah, klu bukan ga tahu diri, apa namanya coba


ditengah perjalanan, hati rasanya sudah nggak enak ngliatin pengendara motor dari arah berlawanan pada pakai mantel hujan. 

E..e..e.. 
bressssss....... 


belum selesai mikirnya, tiba-tiba hujan mengguyur  seluruh badan dengan sempurna hingga basah kuyup.

yang ada dipikiran saat itu hanyalah bagaimana mengamankan ganjel bobo' buku-buku yang ada dalam tas yang baru saja  dicopy (bukan dengan tulus ikhlas untuk sengaja membajak tapi terpaksa, suer...) sampai menguras isi dompet, ga asik banget kan kalau sampai rumah jadi jenang  
*mendramatisir


( Do you know 'jenang'? kalau nggak tahu nanti tanya eyang...)

 
akhirnya demi menyelamatkan para jendela ilmu saya putuskan ngepet sepanjang jalan hiaa..

Lega, akhirnya sampai rumah, tapi apa yang terjadi pemirsa???
begitu memasuki rumah, saya lihat ruang tamu saya persis kayak kubangan bebek,


banjiiiirrrrrrrrrr......

niatan yang sudah dirancang indah untuk segera mandi dan istirahat dengan nyaman, berubah  drastis harus menjadi pekerja romusa, mesti ngepel dulu kemudian menata baskom dan ember warna warni buat tampungan (duniaku penuh warna heh...)

sebenarnya bukan pekerjaan yang berat, tapi yang paling menyedihkan adalah sejak hari ini semua mesti dilakukan sendiri tiada teman, adik, kakak, sanak family apalagi ##### yang menyemangati dan menemani penderitaan saya, lebih-lebih menghibur  *lebay

Because I'm just alone at home
*tragis

udah dulu ah....

Kusumanegara, 041111
22:59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar