Senin, 07 November 2011

Teman di Persinggahan


“aku sih nggak peduli orang bilang ‘ih sok-sok-an ...’, untuk sekarang bagiku ngrokok itu bukan biar dianggap gaul, dulu sih emang gitu, iya nggak sih... ?“


mikir??? 

biasa saja tuh...
wuuiii atmosfernya para anak gaul...
Astaqfirullah GeJe... 

apapun yang difikirkan, biarlah hati yang menilainya
***
seorang wanita yang tampaknya sebaya dengan saya atau mungkin lebih muda sedang  asyik mengobral obrolan bersama teman-temannya, asyik bercerita tentang kehidupan mereka yang penuh tawa,  penuh kepuasan dan full kebahagiaan versi mereka.

Sembari menunggu nasi pesanan dibungkus, akhirnya saya menikmati juga obrolan mereka, cukup tahu saja dengan pola dan gaya hidup yang berbeda.

Saya berfikir, apakah mereka benar-benar bahagia dengan kehidupannya? 

Ah, belenggu-belenggu yang  mereka buat sudah terlalu kuat menancap, hingga tak mampu lagi mendengar jeritan hati mereka yang sebenarnya meronta-ronta  meminta pembebasan.

Mungkin mereka pun memandang sama, dengan kehidupan dan gaya hidup saya,  barangkali mereka berfikir,

“ ih..kok terkekang banget sih terlalu banyak aturan, hidup di dunia cuma sekali nikmati aja cuy...”

Memang, hidup adalah sebuah pilihan. Keputusan kita hari ini akan menentukan perjalanan sesudahnya, hidup akan terus berlanjut dengan kondisi kita yang bagaimanapun.

Benar kata mereka hidup hanya sekali di dunia, namun apakah tidak berfikir untuk merajut benang-benang kehidupan yang berarti,  karena masih ada kehidupan sesudahnya.

Ah, teman-teman persinggahanku andai kalian tahu, batapa indahnya jalan yang kutempuh.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar