Sabtu, 11 Februari 2012

Pengembaraan 'Tiga Sahabat'

Demi melupakan barang sejenak dua jenak rutinitas yang menguras energi dan pikiran #jiiaaaah lebay malang
maka tiga sahabat yang tumbuh dan berkembang biak bersama sedari unyu-unyu ini memutuskan untuk refreshing.

Let's go...!


Pantai Kuwaru jadi sasaran utama.

Berbekal petunjuk dari seorang teman dan mengandalkan insting (emang predator?), dan tentunya perlindungan Allah ta'ala, akhirnya tiga sahabat ini berangkat dengan tenang. 

Pemandangan yang asooy sepanjang perjalanan, lumayan membuat mata jadi berbinar, hati riang dan senyumpun terkembang

Semakin mendekati ke arah pantai semakin sejuk saja udara. Masya Allah indah nian ciptaanMu.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? 


Nah inilah perjalanan kami, 



PENGEMBARAAN TIGA SAHABAT
Pemandangan menuju pantai Kuwaru
 (niat awalnyasih mau kesana^^)

Nyasar ke pantai tak bernama
 (seyem euy...banyak taburan bunganya he..)

Oedet dan Arelee-snazzy
Akhirnya bukan pantai Kuwaru tapi pantai Gua Cemara
(alhasil dari insting yang kurang tajam)

Oedet & Khod_ega di pantai tak bernama
keduanya seperti pantai dan cemara, mutualisme...
(emang iya? sedikit maksa he..)

Arelee-Snazzy & Khod_ega
keduanya bagaikan tanah dan cemara, lagi-lagi mutualisme...
(he..he... emang iya?)

Sahabat...
Bertemu berarti meluapkan rindu, berbagi lewat cerita dan cita yang berawal dari asa yang pernah kita bangun bersama. 
Bersamamu kembali menyatukan puzzle-puzzle yang terserak, mengeratkan pegangan, menyatukan hati memrencanakan bangunan masa depan nan kokoh di atas pondasi iman. Meskipun kita menyadari bahwa nanti pada suatu saat di tengah masa kita kan berada di tempat yang berbeda, namun langkah kita berpadu berawal dari satu titik dan berakhir dimuara yang serupa tempat dimana kita kan bertetangga dalam rengkuhanNya. Amiin.

Sahabat...
semua tak kan pernah sempurna 
kadang luka yang tak sengaja tertoreh,merupakan ungkapan cinta yang tak seirama
bukan juga iri, namun cemburu karena merasa menjadi bagian dan merasa memiliki
pun bukan tak peduli, karena terkadang seseorang butuh sendiri

Sahabat...
Bila kau mampu berlari, berlarilah 
jangan menungguku yang kadang tak mampu mengikuti langkahmu
dan biarkan aku berlari mencari jalan yang lain, yang juga akan mempertemukan kita di ujung sana.Bukankah nanti akan ada cerita yang bisa saling kita bagi,
untuk tetap meneguhkan jalan ini.

Sahabat, kita memang tak kuasa tuk saling menjaga
namun percayalah, robitoh pengobat rindu dan  Allah pengabul setiap do'a.


Renggali 8, 110212
23:35



2 komentar:

  1. pertualanganny seru, tapi pantainya keliatan kurang bersih ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kunjungannya :)
      Iya sayang sekali, sebenernya pantainya bagus lho...

      Hapus