This morning...ada janji nge’date’...
Pukul 06.30 seharusnya musti dah sampai lokasi, but karena malamnya
nglembur ga jelas akibatnya pagi ini terserang kantuk akut yang bikin
ogah-ogahan bangun.
Ah, tapi sayang banget kalau melewatkan ‘special date’ kali ini, yeah
that’s make me get up...^^
Mandi ala serdadu yang dapat laporan camp-nya mau dibom, trus nyeduh
madu tanpa sarapan (maklum anak kost-an), ambil hengpon trus ngibrit sambil
ngetik pesan. Yeah so fast time..
"segera meluncur! waiting for me...”
....send....
Sampai depan kost, si dia menyambutku dengan tampang imut dan sedikit
‘klumut’ ups...
Tanpa rasa curiga, dan banyak bicara (karena kebiasaan interaksi lewat hati
jiiiaah...) kita segera meluncur...
Sampailah di tempat ngedate kita ‘Mardliyah Mosque’
Hamdallah, ternyata baru dimulai... kali ini pematerinya ustadz
Hartanto yang menyampaikan tafsir QS An Nahl: 125-128
Beliau menyampaikan bahwa dalam hidup ada dua kemungkinan, yaitu
mempengaruhi atau di pengaruhi. Dan sebaik-baik pengaruh adalah memberikan
pengaruh yang baik yang akan memberikan amal jariyah kepada kita.
Dalam upaya mempengaruhi orang lain (baca: berdakwah) ada 3 hal yang
perlu diperhatikan:
1. Serulah manusia
dengan cara hikmah, maksudnya menyampaikan perkataan benar, tegas dan mudah
diterima sehingga ma'du (obyek dakwah) dapat membedakan antara yang haq dan batil
2. disampaikan melalui pengajaran
yang baik *nah loh bingung jelasin...hihi tadi sempat mimpi bentar, ampyun deh
malu-maluin...
3. Perdebatan dilakukan dengan
cara yang baik, bukan dimaksudkan untuk memulai perdebatan, melainkan menanggapi sang ma'du dengan cara yang akhsan dan bijaksana
Nah jadi perlu diingat, bahwa dalam berdakwah dibutuhkan ilmu, baik ilmu terkait hal yang akan disampaikan maupun ilmu cara menyampaikan.
Ingat nggak kisah ketika ada seorang lelaki yang meminta persetujuan Rosulullah untuk melakukan zina? Apa yang kemudian Rosulullah sampaikan? Ya... Beliau tidak serta merta melarang atau memarahi, melainkan membalikkan pertanyaan,
Ingat nggak kisah ketika ada seorang lelaki yang meminta persetujuan Rosulullah untuk melakukan zina? Apa yang kemudian Rosulullah sampaikan? Ya... Beliau tidak serta merta melarang atau memarahi, melainkan membalikkan pertanyaan,
“Bagaimana jika ada seseorang menzinai Ibu atau saudara perempuanmu?”
Aha...tentu sobat khodi tahu jawaban sang lelaki itu kan?
Ya...lelaki itu pastinya tidak rela dan akhirnya ia pun tidak jadi meneruskan keinginannya untuk melakukan zina
Nah, itu salah satu contoh betapa bijaksana dan cerdasnya Rosulullah
dalam menyampaikan sebuah pelajaran.
Beliaulah sebaik-baik
teladan, Rosulullah sang pembawa amanah yang Fathonah
Eits...ada hal penting lagi, tugas kita di dunia adalah berikhtiar
dengan usaha yang maksimal serta doa yang optimal. Masalah hasil itu urusan
Allah. So jangan pernah kecewa jika terkadang usaha kita untuk membawa teman
atau saudara ke arah kebaikan belum berhasil karena yang memberi hidayah itu
hanyalah Allah *dan ingat mungkin kita dulu yang mesti dikoreksi...:(
Hmmm, lumayan batrei jiwa dah dicharger untuk bekal hari ini, senyum
mengembang kala keluar dari Mardliyah, senang bertemu banyak saudara, semoga doa
kebaikan senantiasa dilantunkan malaikat di majelis ini. Amiin
Perut lapar nan keroncongan,
mengantarkan aku dan si Dia ngepet ke warung soto murah meriah, ngobrol ngalor
ngidul seputar novel, book fire, and so on dan dari perbincangan akhirnya diperoleh sebuah kesimpulan akhir bahwasanya nanti sore kita ngedate lagi buat dampingin adik-adik TPA di daerah Jombor *hi..hi..kesimpulan yang nggak relevan sama sekali
Setelah selesai makan kita putuskan langsung pulang karena banyak tanggungan di kos
yang musti di selesaikan, segera meluncur mengantarkan si Dia ke kos
Sampai depan kos, dengan wajah serius dia berkata,
“Maukah kau mendengar sebuah rahasia?”
Aku sedikit tertegun, ada apa gerangan mengapa seserius ini pikirku
“Ada apa?” tanyaku
“sebenarnya aku belum mandi...”%$&*@
Whaaaat...!
Belum sempat kulepaskan tawaku, dia sudah ngibrit masuk ke
kost
Ha..ha...dua setengah jam di pagi hari dengan membawa si Dia yang belum mandi untuk berinteraksi dengan banyak manusia wuaaa....
*he..he..tak ku bayangkan betapa gerahnya tu orang :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar