Rabu, 21 September 2011

Refleksi Filsafat 1

Judul              : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 17:
                         Apakah Matematika Kontradiktif? (Bagian Ketujuh) 
Oleh               : Dr. Marsigit (powermathematics.blogspot.com) 
Refleksi oleh : Tantri Mega S

Membaca dan mencoba memahami elegy pemberontakan pendidikan bagian pertama, kedua dan seterusnya membuat saya penasaran apa maksud selanjutnya. Hingga membaca sampai bagian tujuh, sejauh ini saya berusaha memahami dan menyadari bahwa matematika bukanlah ilmu ‘egois’ yang semata-mata mengagungkan logika seseorang yang lupa akan ruang dan waktu. Matematika merupakan ilmu yang sangat luas, ilmu yang membimbing kita agar bisa menghargai kondisi yang lain. Matematika bukanlah ilmu pasti yang hanya bisa dilihat dari satu sudut pandang. Salah satu contoh kasus metematika, 3+4=7 akan benar untuk bilangan berbasis 8 ke atas, dan kontradiksi untuk basis bilangan 7. Hal ini mengajarkan pula agar saya pada khususnya lebih memahami matematika secara kritis dan kontekstual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar