Kamis, 21 Juli 2011

Perbaiki Dirimu dan Seru Orang Lain!


Memperbaiki diri merupakan kewajiban pertama dan asasi dalam kehidupan, agar tetap dalam keridhoan Allah dan berhasil mencapai surga dan terlepas dari siksa neraka.

Unsur Perbaikan Diri

1. Aqidah yang Benar
Dasar yang sempurna dalam perbaikan diri ialah aqidah yang benar, yang dijadikan dasar dsn tujuan hidupdan dijadikannya sebagai sumber memecahkan segala macam persoalan serta menyerahkan segala apa yang dimilikinya untuk kepentingan aqidah. Aqidah yang telah didukung olaeh para salafi yang saleh dan menjadikan diri mereka sebagai teladan yang tidak ada tolok bandingannya, yaitu membentuk pribadi-pribadi pahlawan yang mengagumkan dalam setiap medan jihad, pengorbanan, kejujuran, kesetiaan cinta dan penghambaan hakiki kepada Allah dan disetiap lapangan kebaukan.

2. Ibadah yang Benar
Ibadah yang benar mencakup seluruh urusan hidup (Adz-Dzariat:56).Umat islam harus memperbaiki niat dalam setiap amal dan perbuatan. Oleh karenanya setiap umat islam harus mengetahui hukum-hukum dan syarat-syarat sah ibadah serta sunah dan cara hudup Rosulullah.

"Segala bentuk ibadah harus diniatkan ikhlas kepada Allah, jauh dari riya', selalu menghadirkan hati agar setiap amal yang dilakukan diterima oleh Allah"


3. Akhlaq yang Kuat
Kader aqidah yang menyeru manusia ke jalan Allah ialah ia yang melaksanakan seluruh akhlaq islam yang murni, supaya dapat menjadi contoh, teladan dan dapat direalisasikan dalam bentuk kata-kata dan perbuatan.

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq" (HR. Ahmad)

"Bukanlah orang yang kuat itu orang yang mampu mengalahkan orang lain dalam pertarungan fisik, tetapi orang yang kuata adalah orang yang dapat menguasai diri tatkala marah" (HR. Bukhori Muslim)

4. Wawasan Berfikir
Wawasan berfikir (tsaqatatul fikri) mencakup 3 aspek dasar, yakni:
- memahami islam secara betul dan menyeluruh, sehingga dapat melaksanakan islam secara benar dan dapat menyeru kepada orang lain secara total.
- mengetahui situasi dunia islam dahulu dan sekarang. Mengetahui peristiwa aktual yang mempengaruhi kondisi kaum muslim dan beberapa hal penting lainnya.
- menetapkan spesialisasi ilmu yang berkaitan dengan urusan hidup manusia, seperti kedokteran, keguruan, ekonomi dan lainnya. sehingga mampu mengisi tempat pada saat kita membangun dan menegakkan Daulah Islamiyah (Al-Alaq:1).

5. Kesehatan Jasmani
Kesehatan jasmani sangat penting agar mampu memikul beban, tugas dakwah serta jihad. Setiap aktivis dianjurkan memeriksakan kesehatannya ke dokter, mengobati penyakit, memelihara kesehatan dan menjauhkan dari segala hal yang melemahkan kesehata.

Tulisan ini merupakan sebagian hasil ringkasan dari buku Fiqh Dakwah karya Syaikh Mushthafa Masyhur. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua...



Bagaimana dengan pelajaranmu hari ini?
*210711*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar