Sabtu, 29 Oktober 2011

Syahadat pertamamu, membuatku merindu


Dua kalimat syahadat yang masih terbata untuk kau ikuti,
iringan  derai airmata haru penuh keikhlasan, membuat katamu tersendat
hmmm...hati ini masih bergetar, demi menyambutmu kembali

Jujur aku iri padamu ukhti,
pada keikhlasanmu
pada kekhusyukanmu
perjuangan dan keputusanmu 
Dia pastilah sangat mencintaimu


Aku sangat cemburu ^^

Ahh...maafkan aku Ukhti 
begitu mencintai namun iri pun menyertai
karena kebelummampuanku, tuk menjadi yang Dia cinta
karena usahaku yang belumlah sempurna
karena sering lupa dengan banyaknya karunia
Sungguh belumlah apa-apa

Semoga, moment bersamamu hari ini selalu tersimpan rapi
menjadi inspirasi tuk memperbaiki hari hari
untuk menyelesaikan semua urusan duniawi 
sebelum waktunya berakhir

Terimakasih Rabbi, Kau kirimkan ukhti tuk merindu...
merindu merenda benang-benang kehidupan yang syahdu
merindu dendangkan irama kehidupan indah penuh cintaMu

Jagalah kami Rabbi, Istiqomahkan kami di jalan ini...
Jalan panjang, terjal yang selalu kami sadari penuh ridhoMu
Hingga kelak dipenghujungnya Kau pertemukan kami di JannahMu. Amin


**terinspirasi moment di DS hari ini

Kusumanegara, 291011
22:08


Tidak ada komentar:

Posting Komentar