Jumat, 27 Mei 2011

Asa yang Tertunda

Jika tak tahu apakah masih ada hari
mampukah berucap ‘nanti…’
Jika tak tahu apakah masih ada waktu
mampukah berucap ‘tunggu…’
Jika mampu, ku ingin hidup seribu tahun lagi
Begitu cuplikan puisi Chairil Anwar
pikirkanlah apakah sampai saat ini
kau masih dibayang-bayangi khayalan semu
dan akan membawamu ke dunia palsu yang hampa
bangun dan pendarkanlah penglihatanmu keseluruh penjuru dimensi
masihkah keraguan menggelapkan mata dan hatimu
masih kuatkah tirai hitam tersibak
hingga kau tak mampu menembusnya
jika tidak…!
mampukah resapan jiwamu menopang prilaku yang lemah
mampukah murninya embun cerahkan hatimu yang keruh
mampukah bulir cahaya mengencerkan logikamu yang kaku
sadarlah, keteguhanmu senantiasa di goda oleh kerlingan rayuan mata setan
yang terus hembuskan kelembutan yang menyayat, merobek, meluluh lantakkan
mampukah kau tetap bertahan…
hingga batas waktumu, yang jika dinalar tak lebih dari sepuluh dasa warsa
mampukah kau bertahan…
dengan segala keindahan yang seolah olah tertawar
atau kau akan tetap menunggu janji Tuhanmu
hingga di penghujung waktu
kau bisa memilih…


Khod_ega, 23 Des 09
23:34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar